09 November 2011

Ayat kepada Kalbu


Tulislah sebarang kata yang membuatkan jiwa suka. Bagai mendaki laut, bisikmu mengagumkan, semakin dalam puncak dasar semakin berbicara kemahaluasan jiwa. Ombak mencintai badai tanpa luka, hayati ayat-ayat yang terdampar, warna suara yang berderai tapi tak pernah pisah, bersahutan dengan satu. Bahkan camar selalu melamar kebiruan yang tertulis keagungan-Nya, bulan dan segala hidupan kagum, takkan habis tertulisnya rahsia percintaan, demi indahnya citra yang mendegupkan kalbu. Tulislah sebarang kata tentang tabah dan keluhuran, bagai butiran pasir yang bersatu menyambut salam dan setia mendengar deklamasi bayu, muzika sukmanya.

Pustaka Iqbal Nazim,
Taman Putera Jaya,
Telipok.

12 Oktober 2011