12 April 2009

Nazam Kalbu

umpamakan mutiara yang dituai di dasar lautanmu
pantai sajian perenungan di sukma. ini nazamkalbu
yang diciptakan dalam deru 'ain puncak hijau kata-kata
orak langkah usia yang kian mengecilkan angkanya
tapi yang tinggal tidak juga kenangan yang tak terbongkar
ya kautusuk airmatamu di kalbuku yang putih hanya
mengingati kembang bulan di saujana embun bercerita
dingin, kautakluk irama sunyi dalam santunirama
tumpah di mataku yang lama kauambil untuk sebuah
pandangan yang selama ini telah kembali
terimalah jawapanku dari lelah yang ramah tumbuh redha
dalam suratan akar yang tak akan berhenti yang patuh
pada siurnya dalam kembara yang hanya mengerti
tentang aku yang ragu
ini nazam kalbu dipahatkan di dahan pohon cinta
yang dialunkan lewat sayap hud-hud rindu darimu.

IQBAL NAZIM,
Kota Kinabalu.