- Almarhum ABM Fajeer
membaca taufanmu, ada getar mengimbau,
terkenang basah rasa barangkali
tak sempat menjabat apa lagi
menghidu bahu di hatiku mulus mesra
menerima bahasa islah,
lagumu nazam dan langgam
putera leluhur tanah air
yang terus mencair
biarlah ini air mata mengalir
menjadi tanda cinta
menggelarmu kekanda,
ketika sapa telah lama diam
pasti inilah pertemuannya,
dalam dekat dan menjauh
mengalirnya pencerahan
panggilan Yang Maha.
Pustaka Iqbal Nazim,
Kota Kinabalu.
membaca taufanmu, ada getar mengimbau,
terkenang basah rasa barangkali
tak sempat menjabat apa lagi
menghidu bahu di hatiku mulus mesra
menerima bahasa islah,
lagumu nazam dan langgam
putera leluhur tanah air
yang terus mencair
biarlah ini air mata mengalir
menjadi tanda cinta
menggelarmu kekanda,
ketika sapa telah lama diam
pasti inilah pertemuannya,
dalam dekat dan menjauh
mengalirnya pencerahan
panggilan Yang Maha.
Pustaka Iqbal Nazim,
Kota Kinabalu.